Keresahan Buruh Tani Palu Kurau Hamparan Perak Diancam Hingga Tak Nyaman Berladang
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Hamparan persawahan di sejumlah wilayah Dusun XV Desa Palu Kurau Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang nyaris sepi aktivitas tani, Minggu (7/11/2021).
Faktor tersebut menurut Pardiman buruh tani yang seharusnya bekerja di sana, mereka khawatir keselamatannya terancam.
"Saya kan, pekerja dan waktu itu saya menjetor. Dengan kejadian pengancaman yang dilakukan mereka, saya terganggu,"ujar Pardiman.
Baca juga: SOSOK Dokter Jonas, Konsultan Sulap Tersohor yang Mengabdikan Diri di Rumah Sakit
Fatalnya lagi, kata Pardiman bibit padi yang hendak mereka tanam dari proses persemaian turut diracun sekelompok orang tersebut dengan cara menyemprot. Bibit padi yang diperkirakan untuk kapasitas 10 hektar itu hancur tidak tersisa.
Selain Pardiman, istrinya juga menjadi ketakutan menyaksikan adanya pengancaman saat berladang."Istri saya jadi ketakutan.
Orang itu pakai kelewang, bawa massa.
Menurut Pardiman, kelompok yang sebelumnya menyerang mereka adalah orang yang sebelumnya menyewa di lahan tersebut.
"Setahu saya, mereka penyewa. Mereka bukan pemilik,"terang Pardiman.
Beruntung, kasus tersebut sudah dilaporkan Pardiman ke Polres Belawan dan sejumlah tersangka pengancaman telah ditahan.
"Harapan saya polisi bekerja dengan adil. Dan memang terimakasih banyak kepada polisi karena sudah menanggapi laporan kami dan menahan pelaku pengancaman,"kata Pardiman.
0 Response to "Keresahan Buruh Tani Palu Kurau Hamparan Perak Diancam Hingga Tak Nyaman Berladang"
Post a Comment