Bos BCA Saya Paling Tak Suka dengan Target Apalagi Kredit

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyaluran kredit perumahan rakyat (KPR) yang diprogramkan beberapa bank di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat, penyaluran KPR BCA hingga Agustus 2021 yang cukup signifikan dibanding dengan periode yang sama tahun 2020. Selain faktor kondisi bisnis yang sudah mulai bergerak kembali dan pelaksanaan vaksinasi, pemerintah juga banyak memberikan stimulus untuk menggerakkan perekonomian melalui penyaluran kredit.

Kendati demikian, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatdmadja mengatakan bahwa ia tidak menargetkan untuk penyaluran kredit KPR tahun ini. Ia lebih menyukai memberikan bunga yang rendah.


"Saya jarang memberi target. Saya paling enggak suka dengan target apalagi kredit. Kredit harus natural paling tidak bunga diturunin. Jadi kita berikan amunisi cukup dan bergerak sendiri," kata Jahja Setiaatdmadja saat acara Virtual Press Conference KPR BCA ONLINEXPO, Rabu (8/9/2021).

Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman juga mengatakan bahwa saat ini penyaluran KPR tahun 2021 sangat bergairah. Permintaan KPR baik booking baru terus meningkat.

"Permintaan KPR penjualan atau booking baru dan angsuran tinggi itu dari tahun ke tahun berbeda paling rendah tahun lalu. Dalam setahun kita jualan total Rp 17,8 T. Itu lebih rendah dari sebelumnya. Pada 2021 ini akhir Agustus Rp 20,5 T sudah jauh di atas new booking setahun lalu. Mudah-mudahan bisa menyamai sebelum pandemi," papar.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

0 Response to "Bos BCA Saya Paling Tak Suka dengan Target Apalagi Kredit"

Post a Comment