Live Now Dihajar Kanan-Kiri Masih Oke Beli Saham Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara menjadi salah satu pilihan investor pasar modal mencari cuan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa saham sektor ini seringkali masuk dalam top gainers pasar saham dalam negeri.

Senin kemarin (9/8), harga baru bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 161,3/ton, melesat 4,05% dari akhir pekan lalu. Namun di tengah tren kenaikan harga batu bara global, masih ada tekanan. Tekanan itu mulai dari tren green energy hingga desakan bagi perbankan untuk membatasi eksposur kredit ke perusahaan batu bara.

Satu isu lagi yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan 34 perusahaan dilarang mengekspor batu bara karena tidak memenuhi kewajiban pasokan batu bara sesuai kontrak penjualan dengan PT PLN (Persero).


Bagaimana investor harus bersikap? Simak bahasannya bersama Wilianto Ie, Presdir Maybank Kim Eng Sekuritas, LIVE, Selasa malam ini (10/8), mulai pukul 18.30 WIB, di InvesTime CNBC Indonesia.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

0 Response to "Live Now Dihajar Kanan-Kiri Masih Oke Beli Saham Batu Bara"

Post a Comment