Rangkuman Covid Pungli Solo BOR DKI Turun dan Vaksin Bumil

Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan kasus virus corona (covid-19) di Indonesia terlihat mulai mengalami penurunan kasus selama dua pekan terakhir, meski masih fluktuatif. Beberapa daerah juga melaporkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) menurun.

Namun demikian, selama periode PPKM Darurat hingga Level 4 di Tanah Air, kumulatif kasus kematian mencapai 34.585 orang atau 36,7 persen dari kematian kumulatif selama 16 bulan pandemi menjangkiti Indonesia.

Kasus-kasus kematian pada pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) juga mulai kerap dilaporkan. Seiring dengan jumlah kematian covid-19 yang masih kerap di atas 1.000 kasus per hari. Sementara itu, pemerintah juga berupaya untuk menggenjot program vaksinasi nasional, hingga memperluas sasaran seperti ibu hamil (bumil) misalnya.


Kemenkes per Sabtu (31/7) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 47.226.514 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 20.534.823 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 22,68 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 9,86 persen.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

BOR RS DKI Menurun

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut BOR di rumah sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona di Ibu Kota turun dalam sepekan terakhir.

Riza menyebut BOR rujukan isolasi covid-19 turun menjadi 62 persen, sementara Intensive Care Unit (ICU) turun menjadi 84 persen. BOR Tersebut mengalami penurunan dibandingkan data per Minggu (25/7) lalu yang mencatat keterisian tempat tidur isolasi 73 persen, dan keterisian ICU di 89 persen.

Namun demikian, jumlah BOR RS rujukan covid-19 di DKI itu tergolong masih cukup tinggi. Sebab, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas aman untuk BOR RS Covid-19 yakni sebesar 60 persen.

Kematian Isoman DKI Menurun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terjadi penurunan kasus aktif di DKI Jakarta. Kasus aktif merupakan kasus warga terpapar virus corona yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Anies mencatat dari kasus aktif yang pernah mencapai 113 ribu di 16 Juli lalu, terkini sudah turun menjadi 19 ribu kasus aktif. Pun menurutnya kasus warga terinfeksi covid-19 yang meninggal kala menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Koalisi Warga Lapor Covid-19 mencatat sebanyak 1.341 pasien terpapar virus corona di DKI Jakarta meninggal dunia saat menjalani isoman. Laporan itu merupakan data terbaru per Jumat (30/7).

4 Juta Ibu Hamil Jadi Sasaran Vaksinasi

Kementerian Kesehatan menetapkan sasaran vaksinasi virus corona pada golongan bumil sekitar 4 juta orang. Itu artinya, pemerintah perlu mengalokasikan sekitar 8 juta dosis vaksin covid-19 untuk bumil di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa pemerintah telah menyepakati untuk memasukkan bumil dalam program vaksinasi nasional. Hanya saja, Nadia belum bisa memastikan kapan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Covid di Ibu Kota BACA HALAMAN BERIKUTNYA

0 Response to "Rangkuman Covid Pungli Solo BOR DKI Turun dan Vaksin Bumil"

Post a Comment