Polemik Anggaran Formula E Wagub DKI Kita Cari dari Sponsor

VIVA â€" Anggaran balapan mobil listrik Formula E yang rencananya akan digelar tahun depan di kawasan Monas Jakarta masih jadi persoalan. Sebab, untuk pembayaran commitment fee Formula E harus dibayarkan hingga 2024. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan mencari alokasi anggaran untuk pembayaran Formula E sehingga tidak bergantung kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun, bisa dari pihak swasta maupun sponsor nantinya. 

"Untuk kegiatan yang kemarin sudah dibayarkan memang menggunakan APBD. Namun, demikian nanti ke depan akan kita berupaya menggunakan pembiayaan dari partisipasi publik dan atau dari swasta atau sponsor," kata Riza di Jakarta, Rabu, 29 September 2021. 

Riza mengatakan, untuk anggaran pertama memang dari APBD DKI. Tapi, nanti ke depannya tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah. 

"Iya kemarin (APBD) yang sementara dibagikan oleh Jakpro. Jakpro dan Dispora itu meng-APBD. Tapi, nanti ke depan kita akan upayakan ada keuntungan yang kita peroleh dari kegiatan-kegiatan tersebut yang bisa menutupi kegiatan yang kita bayarkan dari APBD," jelas politikus Gerindra itu. 

Meski demikian, ia tak merinci keuntungan Formula E itu dari pembelian tiket nonton atau dari yang lainnya. Menurut dia, hal itu akan dibahas oleh PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara. 

"Nanti berbagai cara nanti dikelola oleh pihak Jakpro sama Dispora bagaimana caranya kita bisa memperoleh keuntungan daripada kegiatan tersebut," kata Riza. 

0 Response to "Polemik Anggaran Formula E Wagub DKI Kita Cari dari Sponsor"

Post a Comment