Menparekraf apresiasi donasi 130 oksigen konsentrator pihak swasta
"Kami berterima kasih kepada Trip.com Group atas dukungan mereka selama masa-masa sulit ini, dan konsentrator oksigen ini akan didistribusikan oleh Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan, untuk mendukung pasien dengan gangguan pernapasan," ujar Sandiaga dalam siaran pers, dikutip Kamis.
Alat bantu tersebut sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan diterima oleh Sandiaga dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sandiaga mengatakan grup tersebut merupakan mitra utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan pariwisata Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir. Dia berharap kerja sama dengan agen perjalanan online dapat terus terjalin guna menarik lebih banyak wisatawan.
"Ke depannya, Kementerian yang saya pimpin ini akan terus bekerja sama dengan mereka untuk menarik lebih banyak turis ke negara kita yang indah ini setelah situasinya membaik," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
CEO Trip.com mengaku sangat menghargai kesempatan untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada pasien yang terdampak. Jane mengatakan pihaknya akan terus memainkan peran dalam mendukung berbagai komunitas untuk mengatasi tantangan bersama dari COVID-19.
âKami sangat peduli tentang dampak pandemi di Indonesia, serta keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat di tengah kurangnya pasokan oksigen,â kata CEO Trip.com Group Jane Sun.
Baca juga: Sandiaga dorong pendidikan tinggi pariwisata cetak SDM berintegritas
Baca juga: Kemenparekraf dorong ekonomi syariah kembangkan sektor parekraf
Baca juga: Menparekraf ajak pelaku usaha kibarkan bendera Merah Putih
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 Response to "Menparekraf apresiasi donasi 130 oksigen konsentrator pihak swasta"
Post a Comment