CR7 Juventus dan Kisah Asmara yang Berakhir di Tengah Jalan

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan asmara Cristiano Ronaldo dan Juventus akhirnya harus berakhir, meskipun dengan cara yang mungkin tidak mengenakkan bagi sebagian kalangan. Namun, perpisahan kedua kubu tetap dianggap saling menguntungkan.

Setelah hampir lima hari bungkam dari media sosial, manajemen Juve akhirnya merilis pesan perpisahan kepada Ronaldo, setelah yang superstar merampungkan kepindahannya ke Manchester United senilai 23 juta euro.

"Juventus Football Club S.p.A mengumumkan kesepakatan dengan Manchester United untuk melepas Cristiano Ronaldo Dos Santos Aveiro dengan total kesepakatan 15 juta euro yang akan dibayarkan selama lima tahun ke depan," tulis keterangan resmi Juve, Selasa (31/8/2021).

Manajemen Juventus mengatakan angka tersebut bisa meningkat di masa depan sebesar 8 juta euro, yang tergantung pada pencapaian dalam kesepakatan antara pemain dan klub dalam kontrak kerja.

Foto: Dok. Ist

Berikut pesan perpisahan Juventus kepada Ronaldo :

Pada 10 Juli 2018, dua ikon sepak bola dunia akhirnya bersama. Cristiano Ronaldo menjadi pemain Juventus. Hari ini, setelah tiga tahun bersama dengan 133 penampilan, 101 gol dan lima trofi yang berhasil dimenangkan, cerita itu berakhir. CR7 dan Juventus harus berpisah.

Pada saat itu di bulan Juli, saat Cristiano tiba di Turin, perasaan itu benar-benar berbeda. Fan menyambut CR7 layaknya raja, sangat ingin melihatnya di lapangan dan bersorak bersamanya. Itu adalah cerita yang luar biasa.

Yang pertama membuat kami terkesan kala pertandingan pertama di Villar Perosa, di mana tradisi dan keinginan untuk menulis masa depan yang indah bersatu, pertandingan resmi pertama di Verona melawan Chievo, dan tentu saja gol pertamanya, "Siuuu", selebrasi ikonik pertama yang menggema di sekitar Allianz Stadium melawan Sassuolo.

Lalu, ada trofi pertama yang dimenangkan bersama. Piala Super pertama, jelas ditentukan olehnya. Gelar Scudetto pertama, dan tahun ini Piala Italia pertama. Namun bukan itu saja. Dia juga finis untuk pertama kalinya di Italia sebagai pencetak gol terbanyak liga. Banyak dari mereka yang kehilangan rekor itu.

Dia adalah pemain pertama dalam sejarah Juventus yang mencetak setidaknya 100 gol di semua kompetisi dalam tiga musim pertamanya bersama Juventus. Dan sejak kedatangannya ke Serie A, dia telah mencetak lebih banyak gol daripada pemain lain: 81, setidaknya 10 lebih banyak dari yang lain.

Tak hanya itu, dengan gelar top skor tersebut ia juga menjadi yang pertama duduk di singgasana pencetak gol terbanyak di Serie A, La Liga, dan Liga Primer.

Momen tak terlupakan yang dialami bersama sangat banyak. Kita bisa mengingat dan menghidupkannya kembali. Tetapi itu tidak akan membantu karena setiap orang memiliki perasaan yang sama yang tidak perlu dihilangkan, karena setiap orang akan selalu mengingat apa yang mereka rasakan dalam menempuh jalan ini bersama-sama.

Hari ini, ikatan yang lahir pada 10 Juli, tiga tahun lalu, telah usai. Tetapi apa yang ditulis akan tetap ada selamanya. Ini adalah perjalanan yang luar biasa.

[Gambas:Video CNBC]

(cha/cha)

Share this post