Cerita Petugas Pos Penyekatan Perdos Untad Dari Diancam Parang Hingga Tangkap Pencuri Ayam
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sudah tiga hari lamanya Pemerintah Kota Palu memberlakukan Lock Mikro Efektif di kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Universitas Tadulako (Untad).
Pemerintah Kota Palu menempatkan sejumlah petugas di pos sekat kompleks Perdos Untad tersebut.
Ternyata, ada kejadian tak terduga selama petugas gabungan Pos Penyekatan bertugas di wilayah itu.
Di antaranya tepat malam pertama pemberlakuan Lock Mikro Efektif, dua petugas di lempar batu hingga diancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Palu Trisno Yunianto mengatakan, hingga hari ini pelaku penggancaman belum ditemukan.
Baca juga: KNPI Palu Siapkan 200 Dosis di Hari Terakhir Vaksinasi Covid-19 Gratis
Baca juga: 6 Atlet Paralayang Sulteng Siap Berlaga di PON Papua
"Pelakunya berjumlah empat orang menggunakan dua motor, sepertinya mereka mabuk. Kejadiannya di pos ujung dekat jembatan Jl Soekarno Hatta, hingga hari ini motifnya belum diketahui," kata Trisno Yunianto kepada TribunPalu.com via telepon, Rabu (18/8/2021) malam.
Trisno Yunianto menambahkan, tak hanya itu, siang tadi juga telah terjadi pencurian ayam oleh dua pelaku dan mencoba menerobos palang pintu namun berhasil diamankan oleh petugas.
"Kita tadi juga dapat pencuri ayam dua orang di siang hari. Dan untuk selanjutnya sudah diserahkan di Polsek untuk tindakan lebih lanjut," ungkap Trisno Yunianto.
Trisno Yunianto menyebut, sebanyak 70 petugas gabungan bertugas selama 24 jam di 15 titik yang menjadi jalan masuk ke wilayah Perdos.
Namun hanya satu jalur yang dibuka tutup, sisanya diblokade total.
"Hanya ada satu pintu keluar masuk yang dibuka yaitu di samping Islamic Center. Namun tetap ada petugas yang menjaga di setiap titik tersebut untuk mengantisipasi adanya warga yang memaksa masuk," ujarnya. (*)
0 Response to "Cerita Petugas Pos Penyekatan Perdos Untad Dari Diancam Parang Hingga Tangkap Pencuri Ayam"
Post a Comment